ALIRAN SASTRA
___
Laporan Bacaan 12
"Aliran Sastra"
Nama : Ananda Vidia Maharani
Nim : 21016005
Dosen Pengampu : Dr.Abdurahman,M.Pd
A. PENDAHULUAN
Aliran-aliran dalam kesusastraan
memiliki kesamaan dengan aliran dalam kesenian yang lain, misalnya dalam seni
lukis, seni drama, bahkan dalam dunia filsafat dan kehidupan sosial. Aliran
dalam kesusastraan berhubungan erat dengan pandangan hidup dan kejiwaan
pengarang dan penyair, serta biasanya terekspresikan dalam karya-karya mereka.
Artinya, kita memasukkan seorang sastrawan atau sastrawati ke dalam aliran
tertentu, hendaknya berdasarkan buah
cipta mereka. Untuk memahami lebih lanjut mengenai aliran sastra,maka pada tulisan ini penulisan akan menjelaskan apa itu aliran sastra dan macam-macam aliran sastra.
B.PEMBAHASAN
1. Pengertian Aliran Sastra
Aliran sastra berasal dari kata Stroming
( bahasa Belanda ) yang mulai muncul di Indonesia pada zaman pujangga baru.
Kata itu bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan pengarang yang
sepaham, ditimbulkan karena menentang paham-paham lama.
Aliran sastra pada dasarnya berupaya
menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan
dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat
hubungannya dengan sikap atau jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam
karangannya.
2. Macam - Macam Aliran Sastra
a. Romantisme
Romantisme adalah aliran sastra yang
mengutamakan perasaan. Sastra romantisme ditandai dengan ciri-ciri : keinginan
untuk kembali ke tengah alam, kembali kepada sifat-sifat yang asli, alam yang
belum tersentuh dan terjamah tangan-tangan manusia. Istilah ini juga mencakup
ciri-ciri adanya : keterpencilan, kesedihan, kemurungan, dan kegelisahan yang
hebat. Kecuali itu romantik juga cenderung untuk kembali kepada zaman yang
sudah menjadi sejarah, masa lampau yang terkadang melahirkan manusia-manusia
besar.
Contoh karya sastra pada Aliran Romantik
:
- SITI NURBAYA karya MARAH RUSLI.
b. Realisme
Aliran ini mengutamakan realitas
kehidupan. Apa yang diungkapkan para pengarang realis adalah hal-hal yang
nyata, yang pernah terjadi, bukan imajinatif belaka. Biografi, otobiografi,
album kisah nyata, roman sejarah, bisa kita masukkan ke sini. Sastra realis
juga berbeda dengan berita surat kabar atau laporan kejadian, karena ia tidak
semata-mata realistik. Sebagai karya sastra, ia pun dihidupkan oleh pijar
imajinasi dan plastis bahasa yang memikat. Aliran ini mengutamakan realitas
kehidupan. Sastra realis merupakan kutub seberang dari sastra imajis. Apa yang
diungkapkan para pengarang realis adalah hal-hal yang nyata, yang pernah
terjadi, bukan imajinatif belaka. Biografi, otobiografi, true-story, album
kisah nyata, roman sejarah, bisa kita masukkan ke sini. Sastra realis juga
berbeda dengan berita surat kabar atau laporan kejadian, karena ia tidak
semata-mata realistik. Sebagai karya sastra, ia pun dihidupkan oleh pijar
imajinasi dan plastis bahasa yang memikat.
Contoh karya sastra Aliran realisme ini
adalah :
- Novel PADA SEBUAH KAPAL karya N. H. DINI.
c. Modernisme
Aliran sastra modernisme adalah aliran yang muncul, karena dalam aliran sebelumnya (realisme) yang memiliki beberapa kekurangan yaitu perhatian realisme terhadap kenyataan sosial yang dianggap sebagai penyalahgunaan seni serta kenyataan atau realita tidak dapat disatukan pendeskripsiannya antara satu sastrawan dengan sastrawan lainnya sehingga mendapat kritik dari sastrawan.
d.Naturalisme.
Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat hubungannya dengan sikap atau jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya.
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.linguistikid.com/2016/11/mengenal-aliran-dalam-sastra.html
http://seri-bahasa-indonesia.blogspot.com/2014/02/aliran-aliran-sastra.html
https://id.berita.yahoo.com/macam-macam-aliran-dalam-karya-112036341.html
Komentar
Posting Komentar